Tak terasa, bulan Ramadhan hampir 20 hari berlalu, begitu cepatnya. Menandakan segera berakhirnya Program Khusus Ramadhan (PKR) di Pesantren Al-Munawwir Krapyak. Program ini diperuntukkan bagi masyarakat awam yang ingin mendalami ilmu-ilmu syar’i melalui pemahaman para salafussaleh yang tertuang dalam kitab-kitab klasik. Baik ilmu tauhid, ilmu fiqh, ilmu tasawuf, tajwid Al-Qur’an, hadits, serta praktek ibadah sehari-hari.
Ada 142 santri yang mengikuti program ‘posonan’ di Krapyak ini, 78 putra dan 64 putri. Jenjang usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang sepuh. Selama 20 hari, para santri PKR ini dibimbing merasakan atmosfer khas pesantren, berupa aktivitas ibadah maupun rutinitas mengaji.

Kegiatan dimulai sebelum fajar dengan shalat malam dan santap sahur. Dilanjutkan dengan jamaah shubuh dan pengajian umum bersama KH Hilmy Muhammad di masjid. Menjelang waktu Dhuha, ada pengajian Al-Qur’an yang dibagi menjadi beberapa kelas menurut jenjang usia. Setelah Dhuha hingga Dzuhur, digelar berbagai pengajian kitab salaf dalam beragam tema.

Setelah jamaah shalat Dzuhur, ada simakan Al-Qur’an dengan qiroah masyhuroh bersama KHR. Muhammad Najib Abdul Qodir di aula pusat Pesantren Krapyak hingga bakda Ashar. Setelah Ashar, pengajian kitab dimulai kembali hingga jelang waktu berbuka. Setelah berbuka, santri-santri PKR tadarus Al-Qur’an hingga waktu Isya.

Shalat tarawih dilaksanakan di Masjid Pesantren Al-Munawwir dengan pembacaan Al-Qur’an lengkap 30 juz dalam 20 malam, artinya setiap malam dibacakan 1,5 juz untuk 20 rakaat tarawih. Majlis Khatmil Qur’an digelar pada malam ke-20 bersama santri dan warga sekitar setelah shalat tarawih. Selepas tarawih, pengajian kitab digelar lagi hingga tengah malam.

Antusiasme santri-santri PKR Al-Munawwir Krapyak mencerminkan betapa hausnya kaum muslimin, baik muda maupun tua, terhadap ilmu agama dan ketenteraman hidup sebagai makhluk beragama. Meski begitu singkat, semoga nuansa Qur’ani di Pesantren Al-Munawwir Krapyak bisa membekas di hati santri-santri PKR dan mewarnai kehidupan mereka di hari-hari selanjutnya. [Zia]

MAJALAH ALMUNAWWIR
Share To:
Magpress

MagPress

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

0 comments so far,add yours